Keanekaragaman Hayati dan Klasifikasi Makhluk Hidup

Keanekaragaman hayati yang ada di bumi ini membuat para ilmuan mengelompokkan setiap mahkluk hidup berdasarkan persamaan ciri dan karakternya. Mahkluk hidup di muka bumi ini beraneka ragam bentuk, ukuran, warna, kelengkapan organ tubuh, habitat, dn tingkah lakunya. Mahkluk hidup yang memiliki sifat yang sama dikelompokan ke dalam golongan yang sama.

Untuk memudahkan dalam mempelajari tentang mahkluk hidup, maka para ilmuan melakukan penggolongan atau klasifikasi. Langkah pertama yang dilakukan dalam tahap klasifikasi adalah tahapan identifikasi. Tahapan identifikasi ini didasarkan pada persamaan atau perbedaan ciri bentuk luar (morfologi), susunan tubuh (anatomi), faal tubuh (fisiologi), tingkah laku, dan kromosom. Mahkluk hidup yang meiliki persamaan ciri – ciri dikelompokan ke dalam unit atau takson. Takson disusun dari tingkat yang tertinggi ke tingkat yang terendah. Mahkluk hidup yang memiliki sedikit persamaan ciri dikelompokkan ke dalam tingkatan takson yang tinggi. Sedangkan mahkluk hidup yang memiliki banyak persamaan ciri dikelompokkan ke dalam tingkatan takson yang lebih rendah.

A.Klasifikasi Mahkluk Hidup

Klasifikasi atau pengelompokan mahkluk hidup dilakukan untuk memudahkan mengenal beragam mahkluk hidup yang berbeda – beda. Mahkluk hidup yang cirinya sama dimasukan ke dalam kelompok yang sama. Contoh klasifikasi misalnya adalah pengelompokan tanaman menjadi tanaman sayur, buah, dll.

B.Perkembangan Sistem Klasifikasi

Sistem klasifikasi selalu berkembang sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Awalnya mahkluk hidup hanya dikelompokan menjadi dua kingdom (kerajaan), yaitu Plantae (tumbuhan) dan Animalia (hewan).
Karena banyaknya perbedaan yang terdapat dalam kedua kingdom tsb maka saat ini klasifikasi terbagi menjadi sistem lima kingdom.

Perkembangan Sistem Klasifikasi tsb yaitu ;

1.Dua Kingdom :

Plantae
Animalia

2.Tiga Kingdom :

Fungi ( Jamur)
Plantae
Animalia

3.Empat Kingdom :

Monera
Fungi
Plantae
Animalia

4.Lima Kingdom :

Protista
Monera
Fungi
Animalia
Plantae

C.Klasifikasi Berdasarkan Kode Internasional

Para ilmuan memiliki cara tersendiri dalam mengklasifikasikan mahkluk hidup. Pengklasifikasian itu mempunyai tata aturan tertentu yang berlaku secara internasional, karena itu disebut sebagai klasifikasi internasional.

Klasifikasi bertujuan untuk memudahkan dalam mempelajari mahkluk hidup. Mahkluk hidup dikelompokan berdasarkan ciri yang dimilikinya. Pengelompokan dilakukan secara bertingkat dari tingkatan tertinggi ke tingkatan terendah yang disebut takson. Berikut tingkatan takson dari yang tertinggi hingga terendah ;

Tingkatan Takson

Klasifikasi makhluk hidup seperti di atas tentunya tidak sembarangan atau tanpa kaidah. Para ahli telah menentukan ciri – ciri khusus yang menjadi dasar klasifikasi makhluk hidup seperti ciri morfologi (bentuk luar), anatomi (susunan tubuh), fisiologi (faal tubuh), sifat – sifat biokimiawi, dan genetik.