Ciri Khusus Perilaku Hewan Kelelawar Dan Fungsinya

Salah satu ciri khusus perilaku hewan kelelawar adalah hewan kelelawar jantan suka "berpoligami" memiliki pasangan lebih dari satu. Hal ini disebabkan karena kelelawar memiliki waktu reproduksi yang berlangsung lama.

Proses perkawinan hewan ini yang meliputi ovulasi, fertilisasi, implantasi, dan perkembangan janin membutuhkan waktu yang relatif lama. Oleh karena itu, hewan kelelawar jantan dapat mengawini lebih dari dua betina agar tetap bisa mempertahankan jumlah populasi kelelawar itu sendiri.

Kelelawar yang sering menjadi simbol film-film horor di dunia merupakan kelompok mamalia terbang terbesar di dunia karena memiliki 200 jenis. Pada saat ini, populasi kelelawar mulai berkurang dan sulit ditemui karena banyak diburu manusia untuk dijadikan makanan atau pun obat.

Ciri khusus perilaku hewan kelelawar yang lain adalah memiliki kebiasaan istirahat saat siang hari dengan cara menggantung pada dahan pohon dalam posisi terbalik (kepala di bawah, kaki diatas bergelantungan pada dahan). Kebiasaan ini memiliki fungsi atau bertujuan untuk mengumpulkan energi guna beraktifitas mencari makan pada malam hari. Hewan yang beraktifitas mencari makan pada saat malam hari disebut hewan nokturnal.

Ilustrasi gambar perilaku menggantung secara terbalik pada hewan Kelelawar

Hewan kelelawar ini adalah satu-satunya mamalia yang bisa terbang. Kelelawar memiliki sayap untuk terbang yang merupakan hasil modifikasi selaput pada di tulang tangan. Pada sayap-sayap kelelawar dapat terlihat jelas pembuluh darah yang berfungsi untuk mendistribusikan zat makanan ke seluruh bagian tubuhnya.

Kelelawar juga memiliki puting susu yang merupakan salh satu ciri hewan mamalia. Demikian penjelasan singkat tentang perilaku hewan kelelawar dan anda dapat membaca juga ciri khusus hewan kelelawar yang lainnya pada halaman lain di blog ini.